Pemkab Karimun Salurkan Bantuan Kepada Korban Puting Beliung di Kecamatan Sugi Besar

Sekda Karimun Muhammad Firmansyah saat menyalurkan bantuan kepada korban puting beliung, Selasa (31/5). Foto: Diskominfo


KEPRIBETTER.COM, KARIMUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun menyalurkan bantuan sosial kepada korban musibah angin puting beliung di Desa Niur Permai, Kecamatan Sugi Besar, Selasa (31/5/2022) pagi.

Bantuan disalurkan secara langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Karimun Drs Muhammad Firmansyah M.Si kepada 13 kepala keluarga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat musibah tersebut.

BACA JUGA:  Bupati dan Bunda Paud Karimun Dampingi Kunjungan Wagub Kepri di KB Andini dan TKN Pembina

Turut hadir Kejari Karimun Meilinda S.H M.H, Dandim 0317/TBK Letkol Inf Agus Rediyanto SE, Anggota DPRD Karimun Nyimas Novi S.Ikom M.Ikom.

Kemudian Kepala Dinas Sosial Karimun Drs Muhammad Tang MM, Kepala BPBD Karimun Suwedi S.Sos M.Si, Baznas Karimun dan unsur pemerintah Kecamatan Sugi Besar dan Kecamatan Moro.

Sekda Karimun Drs Muhammad Firmansyah M.Si mengatakan, sebanyak 13 rumah mengalami kerusakan akibat terjadinya musibah angin puting beliung pada 28 Mei 2022 kemarin.

BACA JUGA:  Perutusan Masyarakat yang Menguasai Lahan Bukit Cincin Menyerahkan Dokumen ke FKMTI Kepri

“Rinciannya 1 rumah mengalami rusak berat, 3 rumah rusak sedang dan 9 rumah rusak ringan,” kata Sekda.

Sekda menyampaikan atas kejadian itu Pemkab Karimun menyalurkan bantuan sosial kepada korban terdampak.

Bantuan yang disalurkan diantaranya dari Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karimun, Kejaksaan Negeri Karimun dan Baznas Karimun.

“Bantuan dari Dinas Sosial diantaranya selimut foodware, perlengkapan dapur, matras, kasur, tenda gulung dan pakaian sekolah. Bantuan dari Baznas berupa uang santunan, Kejari Karimun berupa peralatan rumah tangga dan bantuan dari BPDB Karimun berupa paket sembako,” papar Sekda.

BACA JUGA:  CIC Laporkan Kasus Penganiayaan di Hotel Satria Karimun ke Kapolri

Sekda juga menyampaikan terkait kerusakan rumah warga akan direhab oleh pemerintah daerah bersama warga setempat secara gotong royong.

“Sementara para korban mengungsi dirumah kerabatnya, pemerintah daerah dan warga semampunya akan bergotong royong agar bagaimana korban bisa kembali menetap dirumahnya,” terang Sekda.

Penulis Fernando