Pangkoarmada II Motivasi Taruna AAL 74 Wujudkan Amanah Pucuk Pimpinan TNI AL

Avatar photo

SURABAYA –  Membangun generasi perwira laut yang tangguh, profesional, dan berkarakter merupakan prioritas utama TNI Angkatan Laut. Sejalan dengan amanah visioner Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, Komando Armada II (Koarmada II) menggelar pembekalan inspiratif bagi Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-74 TA. 2025, Selasa (2/12).

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Panglima Koarmada II Laksda TNI I G. P. Alit Jaya, S.H., M.Si., di Gedung Panti Tjahaya Armada ini menjadi wujud nyata implementasi pembinaan kader pemimpin maritim masa depan, sesuai dengan visi besar pimpinan TNI AL.


Dalam pembukaannya, Pangkoarmada II menyampaikan bahwa setiap proses pendidikan taruna adalah langkah strategis untuk mewujudkan TNI AL yang tangguh dan disegani.

Beliau menekankan, semangat yang dibangun selama pendidikan di Lembah Tidar harus menjadi fondasi karakter untuk mengemban tugas yang lebih besar.

BACA JUGA:  TNI AL Akan Bongkar Drone Bawah Air Milik Asing Yang Ditemukan Nelayan

“Seluruh rangkaian pengenalan dan pembekalan ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menyiapkan kader terbaik, sebagaimana selalu diamanahkan oleh Bapak Kasal, Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali,” ujar Laksda Alit Jaya.

Beliau menambahkan bahwa nilai-nilai integritas, profesionalisme, dan penguasaan teknologi yang digaungkan pimpinan harus tertanam sejak dini.

Secara personal, Pangkoarmada II membagikan perjalanan kariernya dari Taruna AAL Angkatan 41 hingga memimpin armada strategis. Kisah ini dia sampaikan sebagai bukti nyata bahwa TNI AL memberikan ruang berkembang yang setara bagi setiap prajurit yang berdedikasi, berdisiplin, dan konsisten dalam belajar.

Pengalaman internasionalnya, termasuk sebagai Chief of Staff MTF UNIFIL di Lebanon, dihadirkan sebagai contoh konkret bagaimana kompetensi dan kerja keras dapat mengantarkan prajurit Indonesia ke posisi strategis global. Hal ini sejalan dengan upaya Kasal Muhammad Ali dalam memajukan profesionalisme dan diplomasi militer TNI AL di kancah internasional.

BACA JUGA:  TNI AL Sampai Saat Ini Terus Membuat Pelaksanaan Vaksinasi untuk Ribuan Masyarakat


Pada sesi inti, para Taruna diperkenalkan secara mendalam pada kedudukan, tugas pokok, dan kekuatan operasional Koarmada II. Paparan mencakup spektrum tugas mulai dari operasi intelijen maritim, operasi tempur laut, OMSP, hingga pembinaan Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT).

Pangkoarmada II menjelaskan bahwa 52 KRI dan luasnya wilayah operasi yang menjadi tanggung jawab Koarmada II adalah instrumen utama untuk menjalankan visi poros maritim dunia dan menjaga kedaulatan NKRI, yang menjadi fokus kepemimpinan Laksamana TNI Muhammad Ali.


Sesi pembekalan semakin interaktif denganperagaan berbagai pakaian dinas TNI AL, yang tak hanya mengajarkan tata cara pakai, tetapi juga makna dan identitas di balik setiap seragam. Pangkoarmada II juga menekankan postur ideal perwira TNI AL masa kini yang harus memadukan ketangguhan fisik, ketajaman intelektual, dan ketahanan mental.

Dengan mengutip pesan-pesan Kasal Muhammad Ali, beliau mengingatkan pentingnya menghindari gaya hidup negatif seperti konsumtif, judi online, dan pinjaman ilegal.

BACA JUGA:  GAMKI Apresiasi Anggota DPRD Kepulauan Riau Ir Wirya Sar Silalahi

“Integritas adalah harga mati. Jadilah pemimpin yang dicontoh, baik dalam sikap, perkataan, maupun penguasaan teknologi,” pesannya.


Mengakhiri pembekalan,Pangkoarmada II kembali menyematkan amanah Kasal untuk membangun kebanggaan dan tanggung jawab sebagai penjaga laut Nusantara. Dengan lantang, beliau menyampaikan pesan motivasi yang kini menjadi pemantik semangat: “Ombak besar bukan untuk ditakuti, tetapi untuk ditaklukkan. Laut adalah masa depan kita!”.

Sebelumnya, para Taruna telah melaksanakan kunjungan ke KRI Brawijaya-320 dan KRI Bimasuci, serta Dislambair Koarmada II untuk mendapatkan pengenalan langsung terhadap satuan dan alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Rangkaian kegiatan ini dirancang untuk menyelaraskan visi pendidikan taruna dengan kebutuhan operasional dan arah pembangunan kekuatan TNI AL di bawah kepemimpinan Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali.
(Pen/RK)