Setelah Jerman, Belanda Juga akan Lockdown Selama Natal dan Tahun Baru

Setelah Jerman, Belanda Juga akan Lockdown Selama Natal dan Tahun Baru

KEPRIBETTER.COM, The Hague – Perdana Menteri (PM) Belanda, Mark Rutte mengatakan bahwa negara dengan julukan Kincir Angin akan melakukan lockdown yang paling ketat di Natal dan Tahun Baru 2021.

Rutte mengatakan pemerintah akan melakukan menutup sekolah dan toko non-esensial selam 5 minggu dimulai pada periode Natal.

“Belanda akan tutup selama 5 minggu,” kata Rutte seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (15/12/2020).

“Kami tidak berurusan dengan flu sederhana seperti yang dipikirkan orang-orang di belakang kami,” katanya.

Orang-orang disarankan untuk tinggal di rumah dan hanya dapat menerima tamu maksimal dua orang sehari. Rutte mengatakan bahwa kebijakan itu akan berlaku hingga 19 Januari 2021.

Semua toko di Belanda kecuali gerai penting seperti supermarket, toko makanan dan apoteker harus tutup mulai Selasa, sedangkan sekolah tutup mulai Rabu besok.

Museum, kebun binatang, bioskop, dan pusat kebugaran juga harus ditutup, kata Rutte.

Belanda melakukan “penguncian yang tepat” pada bulan Maret, di mana sekolah-sekolah ditutup, tetapi toko-toko tetap buka.

Sumber: AFP

Pemerintah Provinsi Kepri