Ini 3 Manfaat Minum Air Dingin saat Olahraga

Ini 3 Manfaat Minum Air Dingin saat Olahraga

KEPRIBETTER.COM – Minum air merupakan cara terbaik mengisi kembali cairan yang keluar lewat keringat setelah olahraga. Tapi, sejumlah ahli dari American College of Sports Medicine merekomendasikan agar orang yang baru berolahraga minum air dingin.

Simak manfaat minum air dingin saat olahraga dan tips amannya sebagai berikut:

1. Menjaga performa

Dilansir dari Verywell Fit, tubuh kita akan mengalami peningkatan suhu inti saat olahraga, setelah itu cairan tubuh akan keluar lewat keringat.

Peningkatan suhu inti tubuh ini terkadang bisa menghambat ketahanan atau kekuatan latihan.

Nah, minum air dingin dapat membantu menjaga suhu inti agar tidak lekas melonjak. Sehingga, performa olahraga tetap ajek terjaga.

2. Meningkatkan selera

Sejumlah orang merasakan minum air dingin saat olahraga lebih enak ketimbang minum air dengan suhu ruang.

Dengan rasa yang lebih menggoda, seseorang cenderung minum lebih banyak dan lebih sering minum air.

Dengan begitu, dehidrasi bisa dicegah. Tak hanya memengaruhi kinerja olahraga, dehidrasi juga bisa mengganggu kesehatan.

3. Membantu pembakaran kalori

Tubuh mengeluarkan lebih banyak energi untuk mengubah suhu air dingin ke suhu tubuh.

Efek pembakaran kalori ini memang tidak besar, tapi ada pengaruhnya. Sekitar lima sampai 18 kalori terbakar saat kita minum segelas air dingin.

Manfaat minum air dingin saat olahraga dalam hal membantu pembakaran kalori tidak signifikan dan belum bisa digunakan sebagai pengganti olahraga.

Jika jenis olahraga termasuk ringan dan waktunya kurang dari satu jam, orang lebih disarankan minum air putih dingin atau minum air dingin dengan perasan lemon. Hindari terlalu banyak gula karena bisa menimbun kalori.

Dilansir dari Healthline, hindari minum air dingin saat olahraga apabila kondisi kesehatan kurang prima. Seperti saat sedang flu, pilek, migrain, atau gangguan pencernaan.

Minum air dingin saat olahraga tapi kondisi tubuh kurang prima justru bisa membuat masalah kesehatan semakin buruk.

Sumber: Kompas, Healthline

Pemerintah Provinsi Kepri