KEPRIBETTER.COM, Kediri – Jumat 08/10/2021 Acara rutinan Rijalul Ansor di Desa Bobang Kec.Semen Kab Kediri bertempat di masjid Roudhotussajidin warga NU bersama sama dengan pemuda Ansor yang di kawal Banser mengadakan Majlis rutinan Rijalul Ansor yang di hadiri oleh ketua PC.NU Kec.Semen serta kedatangan Gus Said sebagai pengisi pengajian utama yang semakin di tunggu-tunggu oleh kawan-kawan pemuda Ansor.
Setelah sambutan acarapun di mulai pukul 09.00 malam, Gus Said memulai statemen kultum acara tersebut dengan statemen pentingnya kesadaran generasi tua untuk mensuport dan mencetak anak-anak muda dalam pembentukan kader-kader Ansor yang akan datang melalui Banon yang di sebut diklat PKD atau Pelatihan Kader Daerah, Untuk berkelanjutannya regenerasi Ansor ke depan dalam menghadapi tantangan globalisasi modern.
Salah satu isi kultum Gus Said berikutnya ialah menyambut maulid Nabi Muhammad.saw serta persiapan kader-kader NU yang akan meneruskan kegiatan peringatan-peringatan acara maulid Nabi sehingga tidak luntur atau hilang di masa yang akan datang.
Lanjut Gus Said dalam kultumnya menuturkan bawa Ahli Sunnah Waljamaah yang sudah di rumuskan oleh para Alim Ulama memahamkan generasi-generasi sekarang tentang pentingnya tau Ulama Salaf yang menjadi pegangan Ahli Sunnah Wal Jamaah sebagai penerus Nabi besar Muhammad.saw serta para sahabat-sahabatnya yang sudah di godok masak oleh para Wali serta Ulama terdahulu sehingga generasi sekarang, Ibaratkan melihat buah tinggal memetik dan di makan saja oleh para generasi penerus hingga saat ini sehingga NU mudah di terima oleh semua kalangan ujar Gus Said.
Beliau juga bercerita bahwa salah satu kesuksesan Rosul adalah bisa menyatukan jazirah Arab yang awalnya hidup dalam masa-masa kelam saling bertikai, bercerai berai dan terpecah-pecah di mana-mana antar suku hingga akhirnya berhasil di damaikan dan di satukan yang kemudian menjadikan madinah sebagai Negara AdiDaya sehingga tidak bergantung dari Negara lain dr segi ekonomi dan kemakmuran rakyat, sehingga di segani oleh negara lain yang mendengar.
Dan Ini juga terjadi di Indonesia yang berbeda-beda suku Bangsa sehingga bisa bersatu menjaga bangsa dan negara ini yang di situ ada pulau ada aset ada kekayaan yang harus di jaga serta di gunakan menjadi sebuah kekuatan dan kemakmuran untuk kemajuan bangsa ini sendiri sebagai wujud meneladani dan memakai cara-cara Rosululloh.saw.
Tidak dipungkiri bahwa organisasi NU saat ini adalah organisasi yang bergerak di bidang sosial dan agama terbesar di Negri ini. Dan beberapa kegiatan-kegiatannya ialah mencetak kader-kader muda hebat yang salah satunya adalah pemuda Ansor yang di pelopori oleh para Alim Ulama sesuai dengan slogan NU yaitu, Melu Kyai sampe mati, NKRI harga mati.
Pada pukul 10.15 malam sebagai penutup acara Gus Said membacakan doa bersama untuk para leluhur NU yang telat dulu wafat dan berjasa serta di lanjutkan pembacaan solawat Nabi kemudian acara di tutup salam, Bulan depan akan di adakan majlis serupa yaitu jadwal di Desa Pohsarang Kec.Semen tgl 12/11/2021.
Reporter : Nur Afiffah
