Diduga Terkena Badai, Kapal KLM Firman Jaya Tenggelam

Diduga Terkena Badai, Kapal KLM Firman Jaya Tenggelam

KEPRIBETTER.COM, KARIMUN – Diduga terkena badai, Kapal KLM Firman Jaya bermuatan 180 Kelapa bersama 5 Crew Tenggelam, tenggelam di perairan Tanjung Balai Karimun, Rabu, (10/11/2021).

Kepala Kantor BASARNAS Tanjung Pinang, Slamet Riyadi, mengatakan, Kapal KLM Firman Jaya sedang melaksanakan pelayaran dari Sungai Guntung ke Batu Pahat. Dikarenakan cuaca yang kurang baik, diduga Kapal terkena badai, sehingga kapal yang bermuatan 180 Kelapa mengalami tenggelam

“Kapal SPOB Tirta Samudra XX telah menyelamatkan 5 (lima) orang Crew Kapal KLM Firman Jaya di perairan Selat Malaka, pada koordinat 01°19.592 U 103° 03.854 T dalam keadaan selamat,” kata Slamet Riyadi, Rabu, (10/11/2021).

Dikatakannya, Kantor SAR Tanjung Pinang menerima informasi kecelakaan kapal ini dari Kapten Kapal SPOB Tirta Samudra XX, Mei Heriyanto, bahwa Kapal SPOB Tirta Samudra XX telah menyelamatkan 5 (lima) orang Crew Kapal KLM Firman Jaya di perairan Selat Malaka, pada koordinat 01°19.592 U 103° 03.854 T.

Pada pukul 15.00 WIB, Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Tanjung Balai Karimun bersama Tim SAR Gabungan bergerak ke Perairan Karimun pada Koordinat 1 00.00 N 103 31.500 E menggunakan Speed Boat milik KSOP Tanjung Balai Karimun dan Speed Boat milik Polair.

Kemudian pada pukul 17.30 WIB, Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Tanjung Balai Karimun bersama Tim SAR Gabungan tiba di perairan Karimun pada Koordinat 1 00.00 N 103 31.500 E dan langsung melaksanakan Medevac 5 (lima) orang Crew Kapal KLM Firman Jaya dalam keadaan selamat.

“Selanjutnya korban di evakuasi ke Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan Kabupaten Karimun,” ungkap Slamet Riyadi.

Dengan telah ditemukannya korban, lanjut Slamet Riyadi, operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan ditutup, seluruh unsur kembali ke pangkalannya masing-masing.

Adapun unsur SAR yang terlibat dalam pelaksanaan Medevac antara lain, KanSAR Tanjung Pinang, Pos SAR Tanjung Balai Karimun, TNI, POLRI, dan KSOP Tanjung Balai Karimun.

“Dalam proses Medevac, unsur SAR Gabungan menggunakan Speed Boat KPLP Karimun, Speed Boat Polair, Palkom, Palmedis/Evakuasi, dan Pakaian Covid-19,” tutupnya. (JN)

Pemerintah Provinsi Kepri