HUT ke-16, SMPN 26 Batam Adakan Lomba Volly Antar Sekolah

HUT ke-16, SMPN 26 Batam Adakan Lomba Volly Antar Sekolah

Acara HUT ke-16 SMPN 26 Batam. (Foto: Sht/Kepribetter.com)

KEPRIBETTER.COM, Batam – Ulang tahun SMP Negeri 26 Batam yang ke 16 berlangsung hikmat dan sederhana dalam menyambut dan memeriahkan acara di adakan berbagai macam perlombaan seperti Volly ball, lomba vokal solo antar sekolah Menengah Pertama. Adapun acara ini berlangsung berkat kerjasama Sekolah dengan Pemerintah setempat ( RT/RW ), sumbangan Komite, dan paguyuban keluarga kelas.

Ulang tahun SMP N 26 yang ke 16 di hadiri oleh walikota Batam yang di wakili Kepala dinas Pendidikan Kota Batam, Bainsa batu aji lurah Kibing, lurah Buliang, Camat Batu aji, perangkat RT dan RW rindang garden, Ketua Komite dan perwakilan Wali siswa dan para tokoh masyarakat yang berdekatan dengan Sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam dalam sambutannya menyampaikan Sekolah SMPN 26 adalah sekolah yang berprestasi dan Paforit di Kota Batam, Hampir setiap tahunnya para orang tua berlomba-lomba menyekolahkan anaknya di SMP 26 , bahkan setiap tahun over kapasitas dalam penerimaan murid baru ,” ucap Hendri Arulan.

Hendri Arulan sangat mendukung kreativitas dan inovasi yang di pertunjukkan dalam acara ini dan bangga dengan kemjuan SMP 26 dalam peningkatan mutu pendidikan,
Dalam kesempatan yang sama,” Hendri mengatakan SMPN 26 ini merupakan Sekolah penggerak dalam Pilot Projeck Kementerian Pendidikan. Sekolah Penggerak adalah Sekolah yang nantinya menjadikan pelajar sebagai profil Pancasila, Pelajar di berikan kebebasan dalam berkreativitas dan berinovasi.

Disatu sisi Ketua Komite Hakirman kepada media Sejahtera group mengatakan Siswa yang menimba ilmu di SMPN 26 adalah pelajar yang berprestasi, disiplin dan berkompeten, minimnya ruangan belajar merupakan maslah yang saat ini di hadapi sehingga wali murid yang tergabung dalam paguyuban kelas bekerjasama untuk penambahan ruang belajar. Kami dewan Komite selalu berkoordinasi dengan para wali murid untuk mengambil keputusan dalam pengembangan Sekolah” pungkas Kirman”. Komite sangat bangga dengan prestasi – prestasi yang di peroleh Pelajar SMPN 26,

Komite berharap kepada Pemerintah Kota Batam dapat bekerjasama dalam Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB ) kedepannya, agar sekolah dapat menampung siswa sesuai dengan ruang belajar yang ada sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik,” ujar Hakirman”.

Begitu halnya dengan Ketua RW 23 Perumahan rindang Garden mengatakan sangat bersyukur dan bangga dengan Kepala Sekolah SMPN 26 yang selalu berkoordinasi dalam setiap kegiatan – kegiatan yang di adakan Sekolah dan selalu memprioritaskan anak anak yang ada di RW 23 sebagai zona Sekolah. Kepala sekolah juga mau meminta pendapat dari Pemerintah setempat bila ada permasalahan atau kekurangan dana dalam pengembangan ruang belajar, ” ucap Catur Yanto RW 23″.

Kepada mimbarpublik, Kepala Sekolah SMPN 26 Zefnon prima Putri S.P.D mengatakan sejak adanya pandemi banyak sekali kreativitas dan potensi Siswa terkendala sehingga prestasi Siswa berkurang, Ibu 3 orang anak ini telah mengabdi di SMP 26 sejak tahun 2007 waktu itu sebagai guru dan tahun 2017 diangkat sebagai wakil kepala Sekolah dan tahun 2019 diangkat sebagai Kepala Sekolah SMPN 26.
Adapun kendala ataupun masalah yang di hadapi saat ini kurangnya ruangan belajar Siswa, untuk saat ini SMPN 26 memiliki 23 ruang belajar sementara ruangan kelas ada 19 adapun jumlah siswa yang ada 1000 orang dengan sistim 5 hari kerja jadi semua siswa masuk pagi dan untuk mengatasi kekurang lokal di pakailah ruangan laboratorium dan musholla atas di bagi menjadi 2 ruangan, adapun penambahan ruangan tersebut berjalan berkat dari dorongan kerjasama orang tua wali murid dan adanya sumabangan dari anggota DPRD Kota Batam seperti Arlon Veristo, Safari Ramadhan, Bapak Walikota Batam sumbangan Pemerintah setempat Batam ucap ” Zefnon”

Zefnon juga mengatakan telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidika agar penambahan ruangan dapat di masukkan dalam Musrenbang Kota Batam dan mudah-mudahan apa yang kami ajukan dapat terealisasi agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik, ucap,” Zef

Pemerintah Provinsi Kepri