Bupati Karimun Buka Musrenbang 2023

Bupati Karimun Buka Musrenbang 2023

Bupati Karimun membuka Musrembang tahun 2023, Senin (27/2). Foto: Fernando


KEPRIBETTER.COM, KARIMUN – Bupati Karimun membuka Musrembang tahun 2023. Pembukaan Musrembang ini ditandai dengan pemukulan gong yang di gelar di Gedung Nilam Sari, Kantor Bupati Karimun, Senin (27/2/2023).

Musrembang ini merupakan rangkaian kegiatan yang rutin dilakukan pemerintah daerah dalam menyusun prioritas pembangunan daerah tahun kedepannya. Musrembang juga merupakan lanjutan tahapan musrembang tingkat desa dan kelurahan, Kecamatan.

Dalam Musrembang ini juga merupakan penjabaran visi dan misi pembangunan di Kabupaten Karimun yang dinakhodai Bupati Karimun Aunur Rafiq dan Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim yang kemudian untuk diituangkan dalam perencanaan pembangunan dan kegiatan tahun 2024 mendatang.

Kali ini Musrembang Kabupaten Karimun mengambil tema, Pemerataan Pembangunan ekonomi berkeadilan melalui peningkatan investasi, pembangunan infrastruktur, sumber daya manusia dan tata kelola pemerintahan yang inovatif

Kepala Bapperlitbang Kabupaten Karimun, Fajar Harison Abidin dalam pembukaan Musrembang menyampaikan. Maksud dilaksanakannya musrembang ini adalah sebagai forum untuk mendapatkan saran dan masukan guna penyempurnaan rancangan awal RKPD dengan mendorong dan mengoptimalkan peran aktif masyarakat dan para pemangku kepentingan dalam proses perencanaan pembangunan Daerah

Adapun secara umum tujuan dilaksanakan musyaearah perencanaan pembangunan ini adalah untuk merumuskan permasalahan serta menyepakati prioritas pembangunan daerah. Kemudian untuk menyelaraskan program dan kegiatan pembangunan daerah dalam rangka optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan kewenangan dan sinegisitas pelaksanaan prioritas pembangunan daerah,” ucap Fajar.

Selain itu juga guna mempertajam indikator serta target kinerja program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi OPD. Tujuan lainnya juga untuk menyesuaikan pendaan program dan kegiatan prioritas berdasarkan pagi indikatif masing-masing

Perencanaan pembangunan daerah yang berorentadi pada proses, menggunakan pendekatan teknokratis, partisipatif, politis, Top-down dan bottom-up, untuk diketahui bersama bahwa kita baru saja menyelesaikan perencanaan pembangunan dimulai dari musrembang musrembang Kelurahan/desa yang dikoordinasikan oleh kecamatan. Sebanyak 152 usulan kegiatan prioritas kecamatan dengan 9 OPD teknis penerima usulan tersebut,” tambahnya.

Disebutkan lagi, dari 152 usulan prioritas tersebut masih didominasi oleh kegiatan infrastruktur berupa jalan, jembatan, dermaga/tambatan perahu, semenisasi, drainase, fasilitas pendidikan dan kesehatan. Dan prasaranan komunikasi serta lainnya.

Sementara Bupati Karimun, H Aunur Rafiq dalam sambutannya menyampaikan Musrembang Kabupaten Karimun tahun 2023 ini merupakan lanjutan dari Musrembang tingkat desa, Kelurahan hingga kecamatan.

Tentunya untuk menyerap aspirasi dari tingkatan-tingkatan tersebut dalam perencanaan pembangunan di tahun 2024 mendatang, seperti sejumlah prioritas pembangunan sesuai visi dan misi kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati dalam memimpin Kabupaten Karimun saat ini,” ujar Rafiq.

Lebih lanjut, Rafiq menyampaikan sejumlah prioritas pembangunan yang akan menjadi program berkesinambungan dari tahun-tahun sebelumnya diantaranya Pemerataan Pembangunan infrastruktur di 14 Kecamatan. Peningkatan UMKM, Ketenaga kerjaan, kesehatan, pendidikan dan sarana dan prasana untuk kepentingan masyarakat.

“Salah satu prioritas pembangunan kedepan yakni kami akan melakukan Pembangunan dua Kantor kecamatan dan enam Kantor kelurahan, Revitalisasi kota, di Kecamantan Meral dan pulau Kundur. Membangunan jalan di sejumlah daerah diantaranya di Pulau Belat, Durai, Ungar dan sebagai di Karimun serta kundur,” terang Rafiq.

Selain itu juga di sektor ekonomi pemerintah juga terus memberikan perhatian di bidang UMKM, Bidang Ketenaga kerjaan yang tercatat dari target dari 3000 tenaga kerja, saat ini sudah 1000 yang sudah masuk bekerja.

“Untuk UMKM kita terus berikan pelatihan-pelatihan, kemudian kita bantu perizinan bahkan saat ini dari 6000 UMKM yang ada di Kabupaten Karimun sudah tercatat 2800 UMKM sudah mendapatkan pelatihan, sementara untuk tenaga kerja kita sudah berhasil membuka lapangan pekerja untuk 1000 tenaga kerja lokal, dari target 3000 pekerja. Tentunya di masa kepemimpinan saya dan paka Anwar, kami tidak akan bisa capai 3000 tenaga kerja karena masa kami hanya 3 tahun 8 bulan saja dalam menjabat,” tegas Rafiq.

Disebut Rafiq juga dalam Musrembang inilah juga merupakan penjabaran visi dan misi program kerja. Bagaimana capaian yang telah berhasil di lakukan di tahun sebelumnya.

Termasuk dalam penanganan angka kemiskinan, pengangguran terbuka yang bisa kita lihat sudah mengalami penurunan yang cukup baik.

Sementara Musrembang juga dihadiri Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Kabanperlitbang) Kepri Misni, S. KM.,M.Si.

Dalam sambutanya Misni menyampaikan sejumlah keberhasilan dan peningkatan sejumlah sektor di Provinsi Kepri.

Diantaranya Persentase penduduk miskin di Kepri turun menjadi 6.03 persen atau sebanyak 148 ribu jiwa.
Dengan jumlah penduduk ekstrim 1.20 persen.

Kemudian Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) berada pada 8.23 persen turun 1.68 persen dari tahun 2021 yang mencapai 9.91 persen.

“Dimana sebanyak 4.59 persen TPT berasal dari tamatan universitas,” ucap Misni.

Sementara Index Pertumbuhan Manusia (IPM) berada pada trend positif. Tahun 2022 berada di 76.46 point’. Naik dari tahun 2021.

“Bahkan IPM di Provinsi Kepri berada pada posisi ke empat tingkat nasional dan pertama di Sumatera,” tambah Misni.

Sedangkan Gini ratio juga pada posisi membaik pada tingkat rendah 0.325 mengalami turun dari 2021 yang berada pad posisi 0.339.

Sementara di sektor pariwisata, Provinsi Kepri mengalami kemajuan dan peningkatan. Dimana terjadi krnaikan angka kunjungan wisatawan yang jelas menunjukan trend meningkat.

“Tercatat sebanyak 758.154 kunjungan wisatawan, dibanding tahun 2021 yang hanya 554 kunjungan. Dan Alhamdulillah kabupaten Karimun menyumbang 6.684 kunjungan wisatawan,” tutup Misni.

Penulis: Fernando

Pemerintah Provinsi Kepri