Pertalite di SPBU Jalan Poros Karimun Habis Sejak Rabu Kemarin

Pertalite di SPBU Jalan Poros Karimun habis sejak Rabu kemarin. Foto: N Lbs/Kepribetter.com

KEPRIBETTER.COM, Karimun – Baru tiga hari BBM jenis Pertalite di pengisian bahan bakar umum (SPBU) Jalan Poros naik Rp8000 per liter, kini Pertalite pada SPBU milik Pemkab Karimun yang dikelola oleh Perusda langsung habis sejak Rabu kemarin (26/2/2022).

Direktur Utama Perusahaan Daerah (Perusda) Kabupaten Karimun, Devanan Syam kepada awak media mengaku bahwa pasokan Pertalite sedang dalam perjalanan.

BACA JUGA:  Lakukan Gebrakan Baru, BP Batam Jalin Kerja Sama dengan BAZNAS dalam Pengelolaan Zakat

Sore ini sampai dan bisa di pasarkan langsung ke SPBU dan langsug masyarakat membeli.

Kondisi tersebut membuat situasi SPBU milik pemerintah itu lengang dan tidak ada satu kendaraan pun yang mengisi BBM baik roda dua maupun roda empat di sana.

Kosongnya BBM pada SPBU milik pemerintah itu, sudah sering terjadi dan langganan setiap bulannya dengan macam alasan.

Dari pantauan di lapangan, dua hari sebelum pasokan Pertalite habis, atau pada Senin siang (24/1/2022).

BACA JUGA:  Tim Gabungan TNI-POLRI Operasi Yustisi Jaring 64 Pelanggar Prokes

Pegisian paling kiri ternyata tidak ada antrian sepeda motro, dan berfungsi untuk pelanggan yang mengisi BBM menggunakan jerigen, sehingga jalur sepeda motor dibiarkan berjejer panjang pada jalur kanan.

Saat ditanyakan kepada petugas SPBU milik Pemkab Karimun itu, sudah tidak ada larangan lagi pengisian bahan bakar menggunakan jerigen.

Seperti diketahui, harga BBM jenis Pertalite di Karimun mengalami kenaikan sejak Senin kemarin (24/1/2022).

Dirut Perusda pengelola SPBU di Jalan Poros, Devanan Syam menjelaskan, kenaikan harga BBM jenis Pertalite jadi Rp8000 per liter karena mengacu pada kebijakan dari Pertamina.

BACA JUGA:  Kodim 0317/ Tanjung Balai Karimun Gelar Vaksinasi Satu Malam 2 Titik Lokasi

Penulis: N Lbs