DPRD Kota Tanjungpinang Gelar Rapat Paripurna Memperingati Hari Ulang Tahun Otonom Kota Tanjungpinang

DPRD Kota Tanjungpinang Gelar Rapat Paripurna Memperingati Hari Ulang Tahun Otonom Kota Tanjungpinang

Rapat paripurna DPRD Tanjungpinang memperingati HUT otonom Kota Tanjungpinang. (Ist)


KEPRIBETTER.COM, Tanjungpinang – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang gelar rapat paripurna istimewa memperingati Hari Jadi Ke-21 Kota Otonom Tanjungpinang di ruangan utama rapat paripurna DPRD Tanjungpinang, Senin (17/10/2022).

Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Tanjungpinang Yuniarni Pustoko Weni, Wakil Ketua I Novaliandri Fathir, Wakil Ketua II Hendra Jaya.

Paripurna dihadiri Asisten III Pemerintah Provinsi Kepri Misbardi, Wali Kota Tanjungpinang Rahma, Wakil Wali Kota Endang Abdullah, Unsur Forkopimda, Kepala OPD, Camat dan Lurah se-Kota Tanjungpinang.

Plt Asisten III Pemprov Kepri Misbardi mewakili Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengucapkan selamat Hari Jadi Kota Otonom Tanjungpinang ke-21.

“Marilah jadikan momentum ini sebagai wujud syukur atas nikmat yang tak terhingga dan sebagai pematik spirit untuk senantiasa mewujudkan Tanjungpinang sebagai kota yang maju, berbudaya dan sejahtera dalam harmoni kebhinekaan masyarakat madani,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Kota Tanjungpinang menjadi salah satu penopang utama pembangunan di Provinsi Kepri. Hal tersebut dapat lihat dari beberapa capaian yang merupakan andil dari Tanjungpinang.

Pertama perekonomian, ekonomi Kepri pada triwulan I tahun 2022 tubuh 2,83 persen, kemudian pada triwulan kedua meroket menjadi 5,01 persen.

“Dalam lingkup PDRB Kepri kuartal kedua kota Tanjungpinang memberikan kontribusi sebesar 7,83 persen,” ujarnya.

Kedua, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kepri mengalami peningkatan sebesar 0,20 poin, dimana pada tahun 2020 sebesar 75,59 poin, pada tahun 2021 naik sebesar 75,79 poin.

Hal tersebut sejalan dengan lingkup Kota Tanjungpinang yang meningkat sebesar 0,02 poin dimana tahun 2020 sebesar 78,89 poin, pada 2021 sebesar 78,93 poin.

“Ketiga tingkat kemiskinan dan jumlah penduduk miskin berangsur membaik, dari 6,13 persen pada tahun 2020 menjadi 5,75 persen pada 2021, kota Tanjungpinang tingkat kemiskinan sebesar 9,57 persen,” ujarnya.

Dari capaian pembangunan tersebut, Kata Misbardi, Pemprov Kepri akan terus berupaya memaksimalkan potensi yang ada dengan memberikan perhatian penuh terhadap kecepatan dan pemerataan pembangunan di tujuh Kabupaten Kota termasuk di Tanjungpinang.

“Dalam aspek kebijakan pengembangan kewilayahan yang berorientasi pada potensi daerah, pemprov Kepri telah menetapkan Kota Tanjungpinang sebagai pusat pemerintahan, pendidikan, wisata budaya, industri halal dan pengembangan Free Trade Zone,” imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang Rahma menyampaikan, peringatan Hari Jadi Kota Otonom Tanjungpinang hendaknya menjadi momentum untuk mengingat capaian dan kemajuan pembangunan merupakan hasil dari sinergi dan kerja keras bersama antar pemerintah, DPRD dan pemangku kepentingan lainnya.

Menurutnya, tema Hari Jadi Kota Otonom Tanjungpinang yakni “Tanjungpinang yang Maju, Bangkit Bersama Menuju Smart City Madani”, jangan hanya retorika belaka, tetapi dijadikan sebagai ajakan, tekad, dan motivasi.

“Tema ini menjadi ajakan, tekad, dan motivasi kita dalam melaksanakan pembangunan yang lebih inovatif dengan pemanfaatan teknologi dan komunikasi untuk mewujudkan kualitas sumber saya manusia yang cerdas, mandiri, tangguh dan berdaya saing tinggi,” ujarnya.

Rahma mengatakan, memasuki usia ke-21 tahun sebagai Kota Otonom, Tanjungpinang telah melewati berbagai tantangan dan dinamika pembangunan yang cukup kompleks.

Beberapa tahun terakhir tantangan yang hadapi cukup berat karena terjadinya krisis kesehatan, yang tentunya berdampak besar terhadap perekonomian.

Kedati sudah mulai mereda, lanjut Rahma, pandemi COVID-19 belum sepenuhnya punah dan perekonomian belum sepenuhnya bangkit akibat pandemi COVID-19.

“Namun ditengah tantangan berat yang dilalui, kita patut bersyukur kota Tanjungpinang mampu menghadapi krisis global tersebut,” Ucapnya.

Ia mengungkapkan, usia ke-21 tahun ini merupakan usia yang beranjak dewasa yaitu usia semangat membangun sesuai dengan visi “Tanjungpinang sebagai kota yang Maju, Berbudaya dan Sejahtera dalam Harmoni Kebhinekaan Masyarakat Madani”.

“Visi inilah yang menjadi titik capaian dan titik tuju dari seluruh rangkaian proses pembangunan sejak kepemimpinan alm ayah Syahrul hingga saat ini saya didampingi Bapak Endang Abdullah memimpin kota Tanjungpinang,” ujarnya.

Pemerintah Provinsi Kepri