PM Uni Emirat Arab Jadi Relawan Vaksin Corona Buatan China

PM Uni Emirat Arab Jadi Relawan Vaksin Corona Buatan China

KEPRIBETTER.COM, Dubai – Perdana Menteri Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohammed Bin Rashid Al Maktoum mengumumkan dia telah sukarela menerima vaksin COVID-19.

Sheikh Mohammed, yang juga wakil presiden UEA dan penguasa Dubai, membagikan berita di Twitter, memposting foto dirinya divaksinasi oleh seorang staf medis.

“Saat menerima vaksin COVID-19 hari ini. Kami berharap semua orang selamat dan sehat, dan kami bangga dengan tim kami yang telah bekerja tanpa henti untuk membuat vaksin tersedia di UEA. Masa depan akan selalu lebih baik di UEA,” dia tulis di postingannya, seperti dilansir CGTN, Jumat (6/11/2020).

Vaksin yang didapatnya diproduksi oleh raksasa obat China Sinopharm, menurut laporan dari penyiar Qatar Al Jazeera. Uji coba Fase III di UEA, Mesir, Bahrain, dan Yordania mendekati akhir, yang dimulai pada pertengahan Juli.

Sheikh Mohammed adalah pejabat tinggi Emirat terbaru yang divaksinasi COVID-19.

Beberapa menteri dan pejabat senior telah menerima vaksin di UEA dan Bahrain, termasuk Menteri Luar Negeri UEA Sheikh Abdullah bin Zayed Al-Nahyan dan Wakil Perdana Menteri Sheikh Saif bin Zayed Al-Nahyan, serta putra mahkota Bahrain.

Pada bulan September, UEA mengesahkan penggunaan darurat vaksin COVID-19 Sinopharm pada petugas kesehatan, setelah pejabat kesehatan negara tersebut mengonfirmasi hasil positif dari uji klinis.

Bahrain adalah negara terbaru yang menyetujui penggunaan vaksin COVID-19 China pada pekerja garis depan.

Menteri Kesehatan Bahrain Faeqa binti Saeed Al-Saleh mengatakan bahwa penggunaan vaksin tersebut sesuai dengan peraturan negara tentang perizinan luar biasa dalam kasus darurat.

“Hasil uji klinis Tahap I dan Tahap II menunjukkan vaksin itu aman dan efektif,” katanya, seraya menambahkan bahwa uji coba Tahap III berjalan lancar dan tanpa efek samping yang serius.

Sekitar 7.770 orang sejauh ini menjadi sukarelawan dalam uji klinis Fase III di Bahrain dan telah menerima dosis kedua.

Penulis: Tata

Pemerintah Provinsi Kepri