Kedatangan 30 anak-anak yatim piatu ke Hopeland Camp ini diantar enam mobil Land Rover Series, dengan melewati jalanan semi offroad. (Foto: Tata)
KEPRIBETTER.COM, Bogor – Tempat camping Hopeland Camp, Gn Salak, Bogor, Jawa Barat, menerima kunjungan wisata anak-anak yatim piatu dari Yayasan Abas (Awam Bina Amal Sejati), Parung, Bogor.
Kedatangan 30 anak-anak yatim piatu ini diantar enam mobil Land Rover Series, dengan melewati jalanan semi offroad.
Tampak wajah-wajah ceria para anak dari umur 3 tahun hingga 20 tahun menikmati wisata di atas pegunungan.
Menurut Shanti pengurusan Yayasan Abas, wisata outdoor ini rutin dilakukan sebagai bagian dari edukasi.
“Wisata outdoor ini membuat mereka mengetahui kondisi lingkungan masyarakat, sehingga tidak di dalam asrama terus menerus,” kata Shanti.
Yayasan Abas berdiri sejak 28 tahun lalu, bergerak menampung anak- anak terlantar. Saat ini bahkan juga menampung kaum werda yang ditinggalkan keluarga.
Dalam aktivitas yang dilakukan di Hopeland, para anak diajak trekking ke air terjun dan menikmati suasana pegunungan sebagai bagian therapi kesehatan jiwa.
Aktivitas ini bersifat sosial tanpa dipungut bayaran dan didukung banyak pihak.
“Bagi kami mengantarkan anak-anak yatim piatu ini tugas sosial, kami rela tidak dibayar dan membeli bensin dari kantung sendiri,” jelas Yanry Wijaya, salah satu pemilik Land Rover.
Pemilik Hopeland Camp Hendrata Yudha, dengan tangan terbuka menerima kunjungan sosial dari segala lapisan masyarakat.
“Sifat sosial adalah tanggungjawab semua masyarakat, kami sih tidak pernah memungut bayaran untuk kegiatan sosial,” ungkapnya.
Hopeland favorit karena terletak di ketinggian 1000 mdpl (meter di atas permukaan laut), hanya 50 km dari Jakarta. Cuacanya dingin, berkabut dan jalan ke lokasi bebas macet.
Menurut Hendrata ada beragam fasilitas camping juga menarik, bisa ditempati oleh 40 campervan dengan pemandangan lepas ke arah Gunung Pangrango. Malam hari, ada pemandangan city light yang fantastis.
Tersedia sumber air bersih, listrik dan wifi gratis. Makan pun tidak sulit, karena ada kafe yang menyediakan makanan khas Sunda dengan harga terjangkau.
Di sini juga tersedia puluhan toilet bersih dengan air mengalir dari sumber air terjun. Bahkan tampak beberapa gazebo yang bertebaran, dengan saluran listrik yang bebas digunakan.
Hopeland Camp yang berbatasan dengan Taman Nasional Gn. Halimun-Salak, masih dihuni satwa liar seperti Elang Jawa (Nisaetus bartelsi), Kukang (Nycticebus javanicus), berbagai jenis kodok endemik dan Macan Kumbang (Panthera pardus melas). (tata)
