Pembangunan Sirkuit Bertaraf Internasional Batam Dialihkan ke Bintan, Ini Alasan Gubernur Ansar

Pembangunan Sirkuit Bertaraf Internasional Batam Dialihkan ke Bintan, Ini Alasan Gubernur Ansar

KEPRIBETTER.COM, Bintan – Wacana pembangunan sirkuit balap bertaraf internasional di Batam dipastikan tidak terealisasi. Sirkuit tersebut direncanakan akan dibangun di Bintan, Kepulauan Riau.

Padahal sebelumnya Batam disebut-sebut akan memiliki sirkuit balap bertaraf Internasional dalam masterplan pembangunan guna mendongkrak sektor pariwisata.

Demikian juga perihal pemindahan pembangunan sirkuit tersebut, juga telah dibahas bersama dengan Menko Perekonomian RI.

“Rencana pembangunan sirkuit Internasional ini akan dipindah ke Bintan,” ujar Gubernur Kepri, Ansar Ahmad ditemui usai Apel Nasional Gabungan bersama Menkumham di Pelabuhan Bintang 99 Batu Ampat, Batam, (19/1).

Ansar menjelaskan salah satu alasan mengenai pemindahan sirkuit itu dikarenakan wilayah Nongsa merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park (NDP).

Selain itu, kawasan khusus itu juga memiliki studio pembuatan film bertaraf Internasional.

“Kebisingan yang akan terjadi pada saat latihan, pertandingan, dan lainnya tentu akan menganggu pembuatan film di NDP. Hal ini menjadi konsen khusus, karena kawasan itu juga termasuk kawasan KEK,” terang Ansar.

Dalam rapat yang berlangsung dengan Menko Perekonomian, kata Ansar, sudah dipilih lokasi baru bagi sirkuit internasional ini. Pihaknya telah membahas grand design sirkuit dengan luas 200 hektare.

“Tapi perlu diingatkan ini adalah keputusan bersama. Lokasi yang akhirnya dipilih adalah kawasan Bintan Resort, dengan luas 200 Ha. Grand Design juga sebelumnya telah kita bahas,” katanya.

Dalam rencana pembangunan, Ansar juga menyebut akan ada 8 perusahaan swasta bertaraf Internasional yang akan terlibat, dan membentuk satu konsorsium.

Namun ia belum dapat menyebutkan berapa total anggaran yang akan dihabiskan pada proyek itu.

“Kalau tidak ada halangan, Februari 2022 ini akan dilakukan ground breaking. Setidaknya 8 perusahaan swasta akan terlibat, mereka akan bentuk konsorsium. Hal ini juga telah dibahas dengan IMI,” ujarnya.

Ansar berharap dengan hadirnya sirkuit Internasional ini, wisata lainnya dapat dikembangkan di beberapa kabupaten/kota lain di Kepulauan Riau.

Dengan begitu, Ansar mengharapkan agar wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kepri dapat menghabiskan waktu lebih lama.

“Banyak fasilitas internasional disini, tentu akan menambah masa mereka berkunjung ke Kepri. Seperti Bintan dengan beragam Resort,” ujarnya.(afr) 

Pemerintah Provinsi Kepri